Orang miskin selalu menjadi pembahasan menarik di mana saja. Topik yang satu ini adalah topik yang timeless dan placeless, tidak lekang oleh waktu dan terjadi di mana saja. Di negara maju sekalipun, orang miskin tetap ada. Mereka eksis dimana-mana.
Debat mengenai penyebab kemiskinan dan solusinya semakin menghangat
menjelang pemilu. Semua kandidat menawarkan hal yang sama: berjanji
untuk memberantas kemiskinan. Berbagai strategi telah dilakukan, banyak
rupiah digelontorkan, bermacam-macam ahli dari semua disiplin ilmu
melakukan penelitian tentang penyebab kemiskinan.
Si miskin menyalahkan keadaan, menyalahkan pemerintah, menyalahkan
takdir. Padahal, penyebab mereka miskin adalah karena diri mereka
sendiri. Kebiasaan-kebiasaan orang miskin di bawah ini bisa menjadi
penyebab mengapa mereka belum bisa beranjak dari garis kemiskinan.
1. Mereka merasa pesimis dan tidak mempunyai kekuatan.
foto: naibuzz.com
Optimisme dan pesimisme. Keduanya saling bermusuhan satu sama lain. Jika kamu menanamkan pesimisme, optimisme tidak akan tumbuh. Begitu juga sebaliknya. Keduanya tidak bisa tumbuh bersamaan dalam kepribadianmu.
Sayangnya, orang-orang miskin umumnya lebih memilih menanamkan pesimisme dalam jiwa mereka. Mereka selalu membayangkan bahwa uang adalah benda yang susah didapat. Mereka selalu merasa tidak aman karena biaya hidup yang terus naik.
Mindset pesimisme ini diikuti dengan perasaan mereka yang merasa tidak punya kekuatan. Mereka merasa tidak diberikan kekuatan yang cukup besar untuk mengubah keadaan.
2. Mereka tidak punya semangat untuk belajar.
foto: linkedin.com
Jalan menuju sukses memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa dicapai. Pencapaian kesuksesan tidak mungkin terjadi kalau tidak diimbangi dengan pengetahuan yang memadai.
Lagi-lagi sayangnya, mereka tidak memiliki pengetahuan menuju sukses lantaran malas belajar. Mereka inginnya terus dibimbing dan ditunjukkan apa yang harus dilakukan.
Seandainya mereka mau belajar sedikit lebih keras, tentunya jalan mereka menuju sukses semakin dekat.
3. Mereka tidak dermawan a.k.a pelit!
Foto : quotesgram.com
Bisa dipahami mengapa mereka pelit. Sedikitnya harta yang mereka miliki mendorong mereka untuk mengamankannya sebisa mungkin. Saking amannya hingga mereka lupa bagaimana caranya berbagi, caranya berderma, dan caranya memberi.
Menjadi kaya tidak lepas dari menjadi dermawan. Memberikan sedikit harta yang kita miliki tidak lantas menjadikan kita miskin. Justru sebaliknya, akan ada ganti yang lebih baik dari yang sudah kita berikan.
4. Mereka memiliki daya juang yang rendah.
Foto : blog.unnes.ac.id
Orang miskin tidak cukup gigih dalam mengejar keinginannya. Kegagalan pertama cukup untuk membuat mereka berhenti dan menyerah. Parahnya lagi, mereka menyalahkan orang lain atas kegagalan yang terjadi.
Ketika disuruh untuk move on dari kegagalan, mereka takut untuk mencoba lagi. Jadinya ya gitu deh. Sudah bisa ditebak. Tidak ada hal yang berhasil mereka capai karena mereka jalan di tempat dan nggak maju-maju.
5. Mereka terlalu banyak bicara sedikit bertindak.
Foto : rujakkampus.blogspot.com
Orang miskin ingin kaya. Orang miskin ingin punya uang banyak. Tapi keinginan mereka tidak diimbangi dengan perbuatan dan tindakan. Kamu pernah ketemu orang yang suka membicarakan rencana-rencana besar dan ujung-ujungnya tidak ada satupun rencana tersebut yang berubah menjadi kenyataan? Berarti orang yang kamu temui sudah memasuki kebiasaan orang miskin.
6. Mereka tidak mempunyai mimpi yang harus dicapai.
Foto : kickofjoy.com
Kamu nggak punya mimi yang besar? Siap-siap memasuki jurang kemiskinan.
7. Mereka tidak ingin menjadi kaya.
Foto : productivemag.com
What?! Mereka tidak ingin menjadi kaya? Ah yang benar? Siapa sih yang mau jadi miskin?
Memang benar, tidak ada orang di dunia ini yang mau menjadi miskin dan mereka semua ingin kaya. Tapi Wovgo tegaskan lagi, mereka ingin kaya namun tidak benar-benar ingin kaya.
Kalau mereka ingin kaya, tentu mereka akan mengejarnya dengan sekuat tenaga dan penuh perjuangan. Faktanya, mereka tidak ingin kaya dan lebih memilih hidup pas-pasan yang segitu-gitu aja penghasilannya.
Setuju Wovger kalau penyebab di atas adalah penyebab kemiskinan? Kebiasaan di atas tidak akan kamu temui pada jiwa orang-orang kaya. Semoga kebiasaan di atas tidak ditemui di diri kita.
www.wovgo.com
EmoticonEmoticon